Gel pengumpulan darah vakum dan tabung aktivator bekuan

Gel dan bekuan aktivator bekuan adalah alat medis khusus yang digunakan di bidang hematologi untuk pemrosesan sampel darah. Berikut adalah poin -poin penting yang menggambarkan fitur dan fungsinya:

1. Lapisan Pemisahan Gel : Tabung mengandung pemisah gel yang berada di antara sampel darah dan plasma atau serum. Lapisan gel ini bertindak sebagai penghalang, memastikan bahwa komponen seluler darah (seperti sel darah merah dan putih) dipisahkan dari bagian cairan (plasma atau serum). Pemisahan ini sangat penting untuk analisis yang akurat dan meminimalkan kontaminasi.

2. Aktivator bekuan : Didirikan di dalam tabung adalah aktivator bekuan, biasanya dalam bentuk permukaan bubuk atau dilapisi. Aktivator ini mempromosikan pembentukan cepat bekuan fibrin dalam sampel darah setelah ditarik. Proses pembentukan bekuan memisahkan serum atau plasma dari komponen seluler, membuatnya lebih mudah untuk mengumpulkan dan menganalisis cairan yang diinginkan.

3. Integritas sampel yang ditingkatkan : Dengan memanfaatkan aktivator gel dan bekuan, tabung mempertahankan integritas sampel darah. Gel mencegah migrasi seluler dan hemolisis, sedangkan aktivator memastikan pembentukan gumpalan tepat waktu. Kombinasi ini membantu menjaga karakteristik asli sampel, yang sangat penting untuk pengujian diagnostik yang andal.

4. Kemudahan Penggunaan : Desain gel dan aktivator bekuan gel dan menyederhanakan prosedur pengumpulan darah dan pemrosesan untuk para profesional kesehatan. Tabung dapat digunakan dengan jarum pengumpulan darah standar dan jarum suntik, dan proses pemisahan terjadi secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk penanganan manual dan meminimalkan risiko kontaminasi atau kesalahan.

5. Fleksibilitas dalam pengujian : Tabung ini serba guna dan dapat digunakan untuk berbagai tes diagnostik, termasuk panel kimia, tes imunologi, dan studi koagulasi. Kemampuan mereka untuk menyediakan komponen darah yang berkualitas tinggi dan terpisah membuat mereka sangat berharga di berbagai pengaturan klinis.